Sejarah Desa Wonorejo

Sejarah Desa Wonorejo tidak terlepas dari sejarah Masyarakat Wonorejo di Kabupaten Malang. Desa ini awalnya bernama Wirosari dan pedukuhan Ngaglik dengan Kepala Desa yang bernama Sariani, Kepala Desa Sariani ini adalah Kepala Desa yang menjabat pada saat Jaman Belanda dulu, dan masih sangat terpengaruh oleh gaya kehidupan masyarakat samin.

Karena adanya semangat perubahan maka desa ini pada tahun 1921 diubah namanya menjadi Wonorejo yang berarti Wono artinya Alas dan Rejo artinya Rame kalau digabung menjadi Alas Rame. Nama Wonorejo didasarkan pada saat itu desa ini dalam wilayah Hutan atau pegunungan akan tetapi keadaannya sangat ramai jika dibandingkan dengan desa-desa lain yang ada di wilayah kecamatan Poncokusumo ini, maka dinamakan Desa Wonorejo

Sejarah Desa Wonorejo berasal dari sebuah cerita : Pada jaman dahulu ada seorang pengembara, bernama Mbah RETI yang berasal dari Daerah Ponorogo dan Mbah SINEM yang berasal dari suku Tengger mereka adalah pasagan suami istri pada masa itu Desa Wonorejo masih hutan  belantara sejak saat itu mereka mulai membuat perkampungan dan mereka bersepakat bahwa kelak kalau ada ramainya jaman, daerah ini dinamakan Desa Wonorejo yang artinya wono itu berarti alas atau hutan dan rejo berarti ramai  jadi Wonorejo berarti ALASRAME atau hutan yang ramai.

Mula-mula Desa Wonorejo terdiri dari 2 Perdukuhan yaitu Dukuh Ngaglek yang berarti dulu Cuma ada satu rumah di sebelah utara dan Wonorejo /kampung selatan. Karena beberapa sebab pedukuhan itu ditiadakan, lalu dibagi beberapa RW  dan RT sekarang terdiri dari 6 RW 33 RT . Bahasa sehari-hari yang digunakan oleh warga desa adalah bahasa jawa. Dan mereka penduduk desa menganut agama islam hingga sekarang.

Adapun kepala desa yang pernah menjabat hingga sekarang adalah sebagai berikut:

1.   Sariani                :      -   - 1921             (Ditunjuk )

2.   Dulmanan           : 1921 - 1942             (Pemilihan )

3.   Samrun               : 1942 - 1942             (Pemilihan )

4.   Dulkitun              : 1942 - 1964             (Pemilihan )

5.   Mani                    : 1964 - 1965             (Pemilihan )

6.   Djasemo              : 1965 - 1967             (Pj. Kepala Desa )

7.   Khamid                : 1967 - 1991             (Pemilihan )

8.   Masawi                : 1991 – 2007             ( Pemilihan )      

9.   Sokeh                  : 2007 Sampai sekarang   ( Pemilihan )